Cara Membatik Batik Tulis
Batik tulis
Batik tulis Solo
Batik merupakan warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO. Kita boleh berbangga diri, karena batik berasal dari Indonesia. Batik tidak hanya motif yang terlukis pada kain, tetapi batik juga merupakan gambaran dari kehidupan sosial di negara kita. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia wajib melestarikannya. Bukan hanya dengan memakainya, tetapi juga harus tahu cara membuat batik.

I. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah bahan dan alat untuk membuat batik. Bahan yang pertama adalah kain mori. Ada empat macam kain mori yang dibedakan menurut kehalusan kainnya.
  1. Yang pertama adalah primissima. Kain mori ini adalah kain mori yang paling halus, yang sangat cocok untuk digunakan pada proses pembuatan batik tulis. Kain jenis ini tidak cocok untuk batik cap.
  2. Golongan berikutnya adalah kain mori jenis prima. Kehalusannya di bawah primissima.
  3. Selanjutnya adalah golongan biru atau medium. Kain mori dengan kehalusan sedang ini digunakan untuk membuat batik sedang atau kasar. Batik yang dibuat pada kain ini dinamakan batik sandang.
  4. Jenis kain terakhir yang paling kasar adalah kain blaco. Semua kain tersebut mempengaruhi proses dan cara membuat batik. Hasilnya pun berbeda.
Bahan selanjutnya adalah lilin. Ada enam jenis lilin yang digunakan, yaitu
  1. lilin tawon (beewax), 
  2. gondorukem, 
  3. damar mata kucing, 
  4. parafin, 
  5. microwax dan 
  6. lilin kendal. Semua jenis lilin tersebut digunakan dengan jumlah dan bagian yang berbeda-beda.
Jumlah dan bagian lilin berbeda antara pembuat batik yang satu dan lainnya, dan mereka juga merahasiakan resep pencampuran lilin ini. Akan tetapi, Anda bisa membeli lilin batik yang sudah jadi di toko yang sudah tercampur dan siap digunakan.

Bahan selanjutnya adalah pewarna. Anda dapat menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kunir, daun teh dan lain sebagainya. Atau, ada juga pewarna buatan seperti cat soga, naptol, dan lainnya. Untuk bahan buatan, pilih bahan yang tidak merusak lilin saat dipanaskan.

Banyak pengusaha batik juga menggunakan zat pembantu untuk menyempurnakan batik yang mereka buat. Mereka menggunakan soda api, minyak kacang, soda abu untuk proses 'mengetel, teepol untuk mencuci kain mori sebelum menuju ke proses cap pada batik cap, air keras untuk menghilangkan kanji yang digunakan pada kain mori dan lain sebagainya.

Akan tetapi, bila anda hanya ingin membuat batik untuk kebutuhan pribadi, Anda bisa tidak menggunakan zat-zat pembantu tersebut. Anda hanya perlu mengikuti proses dan cara membuat batik yang tradisional yang tidak rumit dan membingungkan untuk membuat batik yang Anda inginkan.

Setelah semua bahan tersebut Anda persiapkan, hal selanjutnya adalah alat untuk membuat batik. Alat yang akan Anda persiapkan berikut ini digunakan untuk membuat batik tulis, karena kita hanya akan membuat batik untuk kebutuhan pribadi.

Alat yang perlu anda persiapkan adalah:
  1. canting untuk melukis kain dengan lilin batik, 
  2. wadah logam untuk melelehkan lilin, 
  3. kompor kecil untuk menjaga agar lilin tetap dalam keadaan leleh, 
  4. bak pengetel untuk proses pencucian akhir, 
  5. rangka kayu sebagai alat untuk meletakkan kain mori yang akan anda lukis dan 
  6. palu atau martil kayu untuk menghaluskan kain.
II. Setelah semua siap, kita masuk pada proses pembuatan batik. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan kain mori. Cuci kain mori dengan air bersih hingga semua kotoran hilang, beri kanji agar kain mori tidak kusut dan mudah untuk dilukis dengan lilin batik, setrika untuk lebih menghaluskan permukaan kain mori dan kain mori siap untuk digunakan.

Proses ini dilakukan berkali-kali agar warna dapat meresap dengan baik pada kain mori anda. Anda bisa memotong kain mori sesuai dengan ukuran kain batik yang anda inginkan.

Setelah persiapan kain mori selesai, maka Anda hanya perlu melukis sketsa motif batik yang akan anda lukis. Anda bisa mendapatkan banyak referensi tentang corak batik yang bisa Anda gunakan di internet.

Setelah Anda mensketsa kain mori dengan motif batik yang Anda inginkan, letakkan kain mori di atas rangka kayu untuk menopang kain mori agar mudah untuk dibatik.

Lelehkan lilin untuk melukis batik pada kain mori yang Anda persiapkan. Ambil sedikit lilin dengan canting, tiup sejenak agar lilin menjadi agak dingin dan anda bisa mulai melukis mengikuti pola yang Anda sketsakan pada kain mori anda. Ikuti garis paling luar pada motif yang anda sketsakan pada kain mori anda. Proses ini disebut nglowong.

Setelah itu, lukis pada bagian yang mendetail. Proses ini disebut isen-isen. Setelah itu, dilakukan proses nembok, yaitu mengisi bagian-bagian yang tidak akan diwarnai. Proses nyanting atau pelukisan batik ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tergantung besar kain dan kerumitan motif batik.

III. Setelah proses ini, maka bisa dilanjutkan ke proses pewarnaan. Kain mori yang sudah dilukis dengan lilin tadi dicelupkan pada pewarna yang Anda persiapkan. Proses ini dilakukan berulang kali, hingga warna meresap dengan baik pada kain mori.

Setelah proses ini, sebenarnya sudah bisa dilakukan proses pelepasan lilin dan penjemuran yang merupakan proses terakhir pada cara membuat batik. Akan tetapi, bila Anda ingin menambahkan warna yang berbeda, Anda bisa melakukan proses pelukisan batik lanjutan yang disebut mbironi dan nyoga.

IV. Setelah proses ini selesai, Anda bisa memulai proses untuk menghilangkan lilin dari kain mori. Ada dua cara yaitu dengan menggunakan pisau khusus untuk mengupas lilin dari permukaan kain dan juga dengan menggunakan air mendidih untuk merebus kain batik hingga lilin lepas dari kain.

Untuk proses perebusan kain batik, dilakukan dengan dua cara. Untuk kain batik mori katun dilakukan dengan merendam kain pada air panas mendidih dan untuk kain batik sutra direndam dengan bensin. Seperti proses-proses sebelumnya, proses peluruhan lilin ini juga dilakukan berulang-ulang sampai semua lapisan lilin hilang.

V. Setelah proses peluruhan selesai dengan sempurna, maka kain bisa dicuci dengan air bersih sampai bersih dan dijemur. Setelah itu, kain batik Anda siap untuk anda gunakan.

Bila melihat cara membuat batik tulis dengan cara tradisional yang disebutkan di atas, mungkin kita semua sepakat bahwa cara tersebut sangat rumit, panjang dan membingungkan. Akan tetapi, di situlah letak keindahan batik.

Bukan saja hanya dari corak dan motif yang unik, tetapi pembuatannya pun sangat unik, yang akan memberikan anda pengalaman berbeda dan berharga. Bisa dipastikan, setelah anda membuat batik tulis dengan cara diatas, maka Anda akan benar-benar mencintai dan menghormati seni batik itu sendiri dan mungkin perspektif batik yang banyak dianggap orang sebagai kain tradisional biasa akan berubah menjadi sebuah karya seni yang adi luhung.

Reviews:

Posting Komentar

Batik Tulis Solo © 2014 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com | Published By Gooyaabi Templates

Contact us

Diberdayakan oleh Blogger.